TEORI PRODUKSI JANGKA PENDEK (SATU INPUT VARIABEL)

 TEORI PRODUKSI JANGKA PENDEK (SATU INPUT VARIABEL)


Produksi adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk mengubah input menjadi output atau dapat dipahami dengan kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang atau jasa dengan melibatkan faktor produksi sebagai inputnya. Hubungan antara jumlah input dengan outputnya dalam kurun waktu tertentu disebut faktor produksi.

Teori produksi dengan satu input variable dalam proses produksi hanya ada satu factor produksi yang berubah secara terus menerus sementara factor produksi lain tidak berubah (tetap).

Dalam suatu proses produksi, terdapat proses produksi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu yang terbagi menjadi dua yaitu :

  • Produksi Dalam Jangka Pendek 
  • Produksi Dalam Jangka Panjang
Produksi Dalam Jangka Pendek 

Jangka pendek merupakan kurun waktu yang terjadi ketika salah satu atau lebih faktor produksi yang tidak bisa diubah atau tetap. Fungsi produksi jangka pendek adalah menunjukkan kurun waktu di mana salah satu faktor produksi atau lebih bersifat tetap. Jadi, dalam kurun waktu ini output dapat diubah jumlahnya dengan jalan mengubah faktor produksi variabel yang digunakan dan dengan peralatan mesin yang ada. Faktor-faktor yang tidak dapat diubah disebut juga fixed input atau masukan tetap. Fixed input dalam jangka waktu ini umumnya adalah capital atau modal. Modal bersifat tetap karena jumlahnya tetap dan tidak akan berpengaruh terhadap banyaknya hasil produksi. Sedangkan tenaga kerja bersifat variabel karena penggunaannya berubah sesuai dengan banyaknya hasil produksi. Misalnya saat produsen A ingin meningkatkan banyaknya hasil produksi perusahaannya dalam jangka pendek, maka yang bisa ia lakukan adalah menambah jumlah tenaga kerjanya. Ia tidak bisa menambah alat-alat seperti mesin, karena ini hanya dalam jangka pendek atau tidak akan selamanya.

Produksi Dengan Satu Input Variabel 

  • Produk Totalmerupakan jumlah total dari semua hasil produksi dalam periode tertentu. Produk total akan berubah sesuai dengan banyaknya faktor produksi variabel yang digunakan. Kurva yang menunjukkan hubungan antara produksi total dengan satu faktor produksi variabel sedangkan faktor lainnya dianggap tetap adalah Kurva Produksi atau Total Product (TP).

Dapat dilihat bahwa perusahaan terus menambah jumlah tenaga kerja. Di awal produksi, ketika tenaga kerja ditambah, total output pun bertambah. Namun setelah mencapai titik puncak, penambahan jumlah tenaga kerja justru mengurangi total product.

  •  Produksi Rata-RataProduksi rata-rata atau Average Product (AP) adalah jumlah total produksi yang dibagi dengan faktor produksi yang digunakan selama proses produksi. Nilai average product diperoleh dengan membagi total product dengan jumlah input variabel.



  • Produksi Marginal, Marginal Product (MP) adalah tambahan total hasil produksi yang diakibatkan oleh pertambahan jumlah faktor produksi variabel yang digunakan.

Hubungan Marginal Product dengan Average Product

  • Ketika average product meningkat, posisi kurva marginal product berada di atas kurva average product.
  • Ketika average product menurun, posisi kurva marginal product berada di bawah kurva average product.
  • Ketika average product mencapai maksimum, maka nilai average product sama dengan marginal product. Dengan kata lain, kurva average product akan dipotong oleh kurva marginal product pada titik tertinggi average product.

Law Of Diminishing Return

menyatakan bahwa penambahan unit faktor produksi variabel (tenaga kerja) awalnya akan memberikan tambahan hasil yang semakin meningkat. Namun setelah mencapai titik tertentu, penambahan faktor produksi variabel tersebut justru akan membuat hasil produksi total semakin menurun.

Hal tersebut bisa terjadi karena ada satu faktor produksi yang nilainya tidak berubah/tetap (fixed input), dalam hal ini adalah modal. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jumlah modal tidak dapat diubah dalam jangka pendek.

Perbedaan teori produksi dengan input satu variabel dan dua variabel​

Jika teori produksi dengan input satu variabel maka hasil produksi lama-lama akan menurun, dan jika teori produksi dengan 2 variable, maka jumlah produksi akan tetap sama.



Referensi: https://jagoekonomi.com/2022/03/18/teori-produksi-jangka-pendek/


https://www.untag-sby.ac.id/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK