STRUKTUR PASAR (Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopoli)
STRUKTUR PASAR (Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopoli)
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna adalah pasar
yang di dalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli. Namun demikian, kedua
pihak tidak dapat memengaruhi harga, karena harga telah ditentukan oleh pasar
itu sendiri (keseluruhan permintaan dan penawaran).
Pasar persaingan sempurna disebut-sebut sebagai jenis pasar paling ideal karena dianggap mampu menjamin terwujudnya efisiensi pasar. Selain jumlah penjual dan pembeli yang banyak, produk yang dijual di jenis pasar persaingan sempurna adalah bersifat homogen.
A. Contoh Pasar Persaingan Sempurna
Contoh sederhana dari pasar persaingan sempurna adalah perusahaan beras, pasar buah dan sayur, pasar minyak wangi, dan lainnya. Sebagaimana diketahui, jumlah pembeli dan penjual beras sangat banyak. Pasalnya beras adalah salah satu kebutuhan pokok di Indonesia. Setiap pembeli dan penjual tidak memiliki kekuatan untuk mempengauri harga.
B. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
- Jumlah pembeli dan penjual banyak
Ciri pertama dari pasar
persaingan sempurna adalah banyaknya jumlah pembeli maupun penjual. Pembelian
seorang konsumen sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah pembelian
secara keseluruhan di pasar, sehingga jika pembeli menambah atau mengurangi
jumlah pembelian maka keseimbangan pasar tidak berpengaruh. Karena kuantitas
pembeliannya sangat kecil, ia tidak dapat membeli dengan harga yang lebih
rendah dari harga pasar dan juga tidak akan membeli dengan harga tinggi diatas
harga pasar. Bagi pembeli, harga pasar harus diikuti dan pembeli hanya
bertindak sebagai pengikut harga atau price taker. Pembeli hanya menetukan
jumlah barang yang akan dibelinya. Bagi penjual, jumlah penjual dalam pasar
persaingan sempurna sangat banyak, jumlah barang yang dijual sedikit
dibandingkan dengan jumlah barang secara keseluruhan. Penambahan dan
pengurangan barang dagangan tidak akan mempengaruhi harga. Penjual harus
mengikuti harga pasar, penjual hanya menetukan kuantitas barang yang akan
dijual.
- Barang atau jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen
Ciri kedua dari pasar
persaingan sempurna adalah barang atau jasa yang diperjualbelikan bersifat
homogeny. Artinya ,satu jenis barang merupakan barang pengganti (substitusi) untuk
barang dari penjual lain. Dalam hal ini konsumen menganggap bahwa barang yang
dijual sama mutunya, sehingga konsumen tidak dapat membedakan antara barang
yang satu dengan barang yang lain.
- Faktor produksi bebas bergerak
Ciri ketiga dari pasar
persaingan sempurna adalah faktor produksi, seperti bahan baku ataupun tenaga
modal bebas bergerak, bebas berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat yang
lain yang lebih menguntungkan. Tidak ada yang menghalangi, baik kendala
peraturan maupun kendala teknik.
- Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan
Ciri keempat pasar
persaingan sempurna adalah harga barang dan jasa benar-benar terjadi sebagai
akibat interakasi antara permintaan dan penawaran di pasar.
- Pembeli dan penjual mengetahui keadaan pasar
Ciri kelima dari pasar
persaingan sempurna adalah pembeli dan penjual mengetahui keadaan pasar. Karena
itu, kelengkapan informasi pasar sangat penting agar persaingan benar-benar
sempurna. Bagi pembeli informasi yang diperlukan diantaranya tingkat harga yang
berlaku dan perubahan-perubahannya, kuantitas dan kualitas barang, serta dimana
bisa memperoleh barang yang dibutuhkan. Sedangkan bagi produsen atau penjual,
kelengkapan informasi mencakup perubahan harga, penemuansumber bahan mentah,
tingkat upah, dan teknologi produksi.
- Produsen bebas keluar masuk pasar
Ciri keenam dari pasar persaingan bebas adalah ada kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar. Perusahaan yang mampu memproduksi barang dapat masuk secara bebas ke dalam industri, tidak ada yang dapat menahannya. Setiap perusahaan juga bebas keluar dari pasar jika diinginkan.
PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Dalam pasar monopoli biasanya hanya ada produsen yang bisa menetapkan harga-harga produknya. Dikutip dalam The Economics Time, di pasar monopoli faktor seperti lisensi pemerintahan, kepemilikan sumber daya, hak cipta dan paten, hingga biaya awal yang tinggi membuat suatu entitas menjadi penjual tunggal barang.
A. Ciri-Ciri Pasar Monopoli
- Tidak ada barang pengganti yang serupa
Barang yang diperjualbelikan dalam pasar
monopoli tidak dapat digantikan dengan barang lain. Salah satu ciri-ciri pasar
monopoli adalah barang tersebut menjadi satu-satunya produk dan tidak bisa
ditemukan di perusahaan lain yang identik.
- Industri satu perusahaan
Barang atau jasa yang dihasilkan pasar
monopoli adalah tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak
memiliki pilihan lain jika ingin membeli produk tersebut. Para pembeli tidak
bisa berbuat sesuatu dalam menentukan syarat jual-beli di pasar monopoli.
- Promosi iklan yang dibutuhkan
Perusahaan dalam pasar monopoli menjadi satu-satunya produsen di pasar, jadi secara otomatis pembeli akan membeli produknya. Sehingga perusahaan sama sekali tidak membutuhkan iklan untuk promosi. Iklan yang dilakukan hanya untuk menjaga hubungan baik masyarakat, tidak bertujuan untuk promos. Perusahaan lain sulit masuk dalam industri Keuntungan yang didapat perusahaan pasar monopoli adalah tidak mendorong perusahaan lain untuk ikut dalam industri tersebut, yang disebabkan banyak hambatan yang kuat.
B. Jenis Pasar Monopoli
- Monopoli alamiah atau monopoli natural
Pasar monopoli alamiah terbentuk Ketika
cangkupan pasar sangat kecil sehingga hanya bisa mengakomodasi satu penjual
saja. Karena bisa jadi potensi keuntungan tidak menggiurkan sehingga hanya satu
penjual yang tertarik menyediakan barang atau jasa tersebut.
- Monopoli legal berdasarkan hukum
Pasar monopoli legal berdasarkan hukum
merupakan komoditas atau jasa yang diatur pemerintah hanya boleh dipasarkan
satu penjual atau satu perusahaan saja.
- Monopoli lokal-regional
Pasar monopoli lokal-regional terjadi Ketika perniagaan barang monopoli hanya terjadi di area terbatas pada wilayah tertentu.
C. Kelebihan Pasar Monopoli
- Perusahaan monopoli harus menumbuhkan efisiensi untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya pada produk sejenis.
- Perusahaan monopoli selalu berusaha melakukan pengembangan produk melalui research dan develop untuk mengembangkan produknya secara luas dengan berbagai jenis serta mutu untuk mendapatkan laba tinggi.
- Pasar persaingan monopoli bisa menghasilkan inovasi baru yang melindungi undang-undang hak cipta dan hak paten, dari berbagai perlombaan untuk penemuan baru.
- Kekuasaan perusahaan monopoli harus dikontrol dan diawasi negara.
D. Kekurangan Pasar
Monopoli
- Monopoli berkuasa dalam penentuan jumlah produksi yang berdampak pada ketersediaan produk untuk konsumen.
- Persaingan ini menumbuhkan ketergantungan konsumen karena mereka tidak dapat membeli pada perusahaan yang lain, meskipun merasa dirugikan.
- Persaingan ini menumbuhkan eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi.
- Monopoli akan bebas menguasai pendapatan yang tidak merata, karena keuntungan hanya pada monopoli dalam waktu jangka Panjang.
E. Dampak Monopoli
- Membuat konsumen tidak memiliki kebebasan
- Kesenjangan dalam pembagian pendapatan usaha
- Menghambat inovasi dan teknologi
F. Contoh Pasar Monopoli
- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
- PT Kereta Api Indonesia.
- PT Pertamina.
- PT Pelayaran Nasional Indonesia.
- Badan Urusan Logistik.
- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Referensi :
Komentar
Posting Komentar